KOMUNITAS BLOGGER POLRES GRESIK

TANJUNGPINANG  Jelang Debat Publik Pilkada Tanjungpinang, KPU Tanjungpinang mengajak Pengusaha-pengusaha cafe dan kedai kopi agar menggelar acara “Nonton Bareng” Hal itu dikatakan oleh Komisioner KPU Tanjungpinang Divisi Perencanaan Dan Data, Zulkifli Riawan kepada awak media di Sekretariat KPU Tanjungpinang, Batu 8 Atas, Tanjungpinang, Senin, (14/05/2018). “Ini situasional sifatnya. Karena situasi dan kondisi hotel tempat digelarnya debat kurang memungkinkan untuk menampung pendukung kedua paslon dalam jumlah yang besar, jadi kita himbau para pengusaha kedai kopi ataupun cafe agar menggelar nonton bareng dengan layar lebar,” katanya. Diketahui bahwa untuk pelaksanaan debat kedua nanti akan digelar besok, 15 Mei 2018 di Hotel Aston Tanjungpinang. Kuota jumlah pendukung hanya 100 orang per paslon. “Kemungkinan besar bahwa layar besar untuk nonton bareng di sekitar hotel lokasi debat tidak akan dibuat. Karena itu kami menghimbau kepada pendukung kedua paslon agar menyaksikan live n

Penjabat Wali Kota Tanjungpinang, Drs Raja Ariza saat berkunjung ke Polres Tanjungpinang.   TANJUNGPINANG – Banyaknya  teroris yang bereaksi di daerah Pulau Jawa patut diwaspadai jangan sampai ada kejadian yang sama di Tanjungpinang. Untuk itu, sebagai langkah antisipasi, masyarakat Tanjungpinang diminta kembali mengaktifkan kegiatan sistem keamanan lingkungan (Siskamling) guna menjaga lingkungan sekitar dari kegiatan yang mencurigakan. Hal ini dikatakan Ketua Komisi I DPRD Tanjungpinang, Maskur Tilawahyu usai melakukan pertemuan dengan Kapolres Tanjungpinang, Ucok P Silalahi, Senin (14/5) di ruang kerjanya di Polres Tanjungpinang, Batu 5 Bawah. Hadir juga dalam pertemuan itu, Penjabat Wali Kota Tanjungpinang, Drs Raja Ariza beserta Wakil Ketua II DPRD Tanjungpinang, Ahmad Dani beserta anggota DPRD lainnya yaitu, Ashady Selayar, Beni, Hendi Amerta dan Fengky Fensito, H Ilimar serta M Arif. Maskur menuturkan, bahwa Poskamling bersama Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masy

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen M. Iqbal memastikan tidak ada Alquran jadi barang bukti kasus terorisme  Kabar berhembus kencang terkait adanya Polisi yang menjadikan Alquran sebagai barang bukti kasus terorisme. Mabes Polri melakukan penelusuran atas informasi tersebut. Hasilnya, bisa dipastikan tidak ada Alquran yang masuk dalam daftar alat bukti kasus terorisme. Kepastian itu disampaikan oleh Karopenmas Divhumas Polri Brigjen M. Iqbal, Sabtu (19/5). Dia menuturkan bahwa penyidik Densus 88 Antiteror juga umat Muslim. Maka, sangat janggal bila ada isu yang menuding Densus 88 menjadikan Alquran sebagai Barang bukti. "Kadensusnya itu, ke masjidnya kuat," tuturnya. Lebih lanjut dia menjelaskan, semua penyidik Densus 88 Antiteror memahami bahwa Alquran merupakan sumber dari pedoman Islam sebagai agama yang membawa kedamaian. Penyidik memahami, tidak ada hubungannya antara terorisme dengan Alquran. "Terorisme bertentangan dengan isi dan makna Alquran," jelasnya.

Kapolsek KPP Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Kompol Darmawan, SH tengah memimpin apel. Tanjungpinang - Pasca peledakan bom di Surabaya dan teror Mapolda Riau, jajaran Polsek KPP Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang memperketat pengamanan, seiring dengan kewaspadaan pada potensi gangguan keamanan, mengingat sarana pelabuhan adalah salah satu obyek vital nasional. Kapolsek KPP Pelabuhan Sri Bintan Pura, Kompol Darmawan, SH ketika dikonfirmasi media ini di ruang kerjanya, Rabu (16/5/2018), mengatakan pihaknya sudah mengerahkan sepenuhnya semua personil untuk meningkatkan keamanan di pelabuhan Sri Bintan Pura Kota Tanjungpinang ini. “Satuan TNI dan Polri harus benar-benar menjaga Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang ini, karena TNI dan Polri khususnya Polsek KPP Pelabuhan Sri Bintan Pura sangat berperan menciptakan pelabuhan yang aman dan kondusif,” ungkap Kompol Darmawan. Dikatakan Kapolsek, dalam kondisi seperti ini, semua penumpang yang datang dan berangkat termasu